Ini Surat Cinta ke dua dalam event Kampung Fiksi yang ngadain acara#postcardfictionEdisiValentine
Tapi Please, jangan liat tulisan tangannya yah. Langsung liat versi yang kebaca aja.___________________________________
Bayu Kekasihku,
Puluhan purnama telah berlalu. Anak kita telah banyak bertanya tentang ayahnya yang kujawab dengan ragu.
Ibu sudah lama pergi. Tak sanggup menahan diri dan menanggung malu.
Tetangga masih terus bergunjing tentang kita yang tak kunjung ke penghulu.
Ayah terus saja mengasah goloknya saban subuh lalu menggantungkan pada dinding berpaku di sudut kiri.
Bayu cintaku,
Jangan memberi kabar atau datang kemari, karena kau akan mati dikebiri.
Ingatlah, nyawamu hanya satu.
Yang mencintai,
Kekasihmu.
hadeuh. Nanti jika aku ketemu Bayu di jalan, akan kubilang ini juga kepadanya.
BalasHapusTulisan yang bagus. :)
Iya, tolong sampein ya, mbk. Sekalian bilangin utang di warung sebelah juga blm dibayar, udah ditagih-tagih sama orangnya. Ehehehe
BalasHapus